Minggu, 07 Juni 2009

menemukannya lagi

bukan bermaksud latah apalagi mengesankan diri untuk tampil lebih narsis dengan sedikit kerja seolah telah banyak menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi oleh petani berkaitan dengan soal tanah.

namun jauh dari pemikiran tersebut hal mendasar yang menjadi titik awal tergeraknya jari menorehkan keinginan hasrat adalah menyambungkan kebutuhan petani tentang Reforma Agraria agar tidak terkesan kiri, subversif, dan image yang mendiskriminatifkan petani penggarap.

seiring proses ajang pergantian kepemimpinan nasional kali ini, hembusan isyu tentang bentuk dan praktek ekonomi politik yang menjalankan modus operandinya tengah berlangsung dan semakin menarik untuk sejenak disimak.

namun yang belum menyambungkan isyu terhembus yang demikian dengan keinginan petani penggarap sepenuhnya masih tetap terpisah antara kebutuhan realitas dengan konsep melambung di tingginya puncak menara gading.